Tanjung Puting, Konservasi Alam Orangutan Terbesar Di Dunia

12/Feb/22222222
By Admin
0 comments

Tanjung Puting, Konservasi Alam Orangutan Terbesar Di Dunia

Tanjung Puting, adalah kawasan konservasi orangutan terbesar di dunia. Mereka hidup dengan nyaman, bahkan beberapa di antaranya telah memiliki family tree yang dijaga dengan sangat baik oleh pengelola konservasi. Orangutan family tree ini bahkan memiliki nama dari embahnya sampai ke cicitnya. Silsilah keluarga dari orangutan yang ada di Tanjung Puting ini bisa ditemui di salah satu area rehabilitasi sekaligus feeding yang ada di kawasan Tanjung Puting. 

Berwisata ke Tanjung Puting anda akan dibawa ke wilayah Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Kotawaringin Barat bisa ditempuh dengan perjalanan laut ataupun udara dengan pesawat kecil dan turun di Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun. Selanjutnya, perjalanan bisa dilanjutkan dengan jalur darat, atau bagi yang ingin transit menginap di Pangkalan Bun, terdapat banyak sekali hotel yang bisa dimanfaatkan sekedar untuk melepas penat.

Di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting ini terdapat 3 tempat rehabilitasi. Di antaranya adalah di Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, dan Camp Leakey. Di area Tanjung Harapan selain melihat rehabilitasi orangutan, para pengunjung juga bisa mengunjungi berbagai koleksi anggrek dan tanaman langka. Ya, hal ini karena Tanjung Puting memang dikenal memiliki beragam kekayaan flora dan fauna. Terdapat berbagai  jenis flora seperti babi hutan, jenis monyet Bekantan, Owa-owa dan Ungka, beruang madu serta 200 jenis burung satwa liar lainnya. 

Untuk sampai ke kawasan feeding dan rehabilitasi, para wisatawan akan dibawa naik perahu kelotok. Perahu kelotok inipun beda-beda kelasnya, tergantung pada akomodasi yang ada di dalamnya. Ada yang memiliki fasilitas menginap nyaman layaknya di hotel, atau sekadar tempat tidur beralas kasur biasa. Fasilitas ini disediakan lantara jarak tempuh menuju Camp Leakey membutuhkan waktu setidakya 5 jam perjalanan. Proses feeding biasanya dilakukan di Camp Leakey sore hari. Alhasil jika tidak memungkinkan  sampai darat, maka wisatawan bisa menginap di kapal terlebih dahulu. Inilah serunya menginap di perahu di antara bentangan Sungai Sekoyer. Di antara melody alam di malam hari, dan disambut dengan ribuan kunang-kunag di pinggir sungai layaknya lampu LED di antara pohon nipah yang tumbuh besar. Sementara saat pagi hari, kicau burung pun menyambut bersama matahari pagi yang menyembul di ufuk timur. 

Inilah pengalaman yang tak terlupakan yang patut untuk Anda coba. 

Bagi yang membutuhkan informasi paket wisata ke Kawasan Tanjung Puting

Hubungi WA 0878 4177 4877